Beginilah WNI di Inggris Merayakan Idulfitri
jpnn.com, LONDON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Inggris kebanjiran ribuan warga negara Indonesia (WNI) saat momen Idulfitri, Minggu (25/6). Mereka melaksanakan salat id yang dilanjutkan ramah-tamah di Wisma Nusantara KBRI London.
Tidak semua WNI yang merayakan Idulfitri di KBRI London beragama Islam. Sebab, ada juga WNI kalangan non-muslim yang ikut merayakan Lebaran di negeri Ratu Elizabeth itu.
Lebih dari 1.600 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris tumpah ruah di KBRI London. Jadinya, suasana Lebaran di Inggris tak jauh berbeda dengan di tanah air.
Masyarakat di sana kompak saling bersalaman sambil mengungkapkan ucapan selamat dan permohonan maaf satu sama lain. Sementara beberapa warga masyarakat lainnya terlihat begitu sabar mengantre untuk menikmati sajian khas Lebaran, yakni lontong sayur, opor ayam, rendang, telur balado dan kerupuk.
Makanan khas inilah yang membawa rasa rindu para WNI di negeri orang. Duta Besar RI London, Rizal Sukma mengaku gembira melihat kekompakan dan kerja sama para WNI di Inggris.
Menurutnya, suasana Idulfitri di Inggris berlangsung tertib dan khidmat. “Acara ini merupakan ritual umat muslim Indonesia di London, selain itu merupakan sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers KBRI London, Senin (26/6).
Sementara khatib Salat Idulfitri 1438 di KBRI London adalah Profesor Karim Suryadi, yang juga ustaz pengisi berbagai kegiatan selama Ramadan di ibu kota Britania Raya itu. Dalam khotbahnya, Profesor Karim menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia memiliki jiwa yang suci.