Behel Bisa Rusak Rahang
Jika Salah PenggunaanSabtu, 07 April 2012 – 08:31 WIB
Dimana rahang yang sudah terlanjur besar paling hanya gigi yang diatur sedemikian rupa, tetapi jika rahangnya tetap pada posisinya atau dengan keadaan normal paling hanya gigi yang diatur.
Broto mengatakan, untuk pemasangan behel harus dengan rontgen, yakni melihat masalah giginya. Ada dua, Rontgen Panoramik dan Rontgen Sefalometri. Dalam Rontgen Panoramik ini akan terlihat susunan keseluruhan gigi dan hubungannya dengan struktur anatomis penting di sekitar gigi tersebut.
Biasanya, perlu diketahui bahwa gigi yang terlihat di dalam mulut, sesungguhnya hanya merupakan “1/3” saja dari gigi secara keseluruhan, sedangkan yang “2/3“ bagian gigi yang tertanam di tulang rahang itu hanya bisa terlihat. “Sedangkan Rontgen Sefalometri diperlukan untuk memperhitungkan hubungan fasial dan dental dari pasien dan membandingkannya dengan morfologi fasial dan dental yang normal,” bebernya.