Bekantan di Teluk Balikpapan Terancam Punah
Jumat, 23 September 2011 – 12:33 WIB
Sementara khusus bekantan, kata dia, hewan ini adalah jenis primata yang sangat unik. Bukan hanya karena hidung jantan dewasa yang besar, tetapi juga karena memiliki sejumlah kekhasan lain, seperti bentuk badan dan perilaku.
Di hutan mangrove Teluk Balikpapan, Bekantan paling suka makan daun, bunga, dan buah pohon rambai laut (Sonneratia alba). Selain itu mereka bisa makan daun muda dari jenis-jenis mangrove lain tetapi dari setiap jenisnya hanya makan dengan jumlah yang terbatas untuk menghindari keracunan.
"Karena itu, mereka harus mencari sebagian makanan lain juga di hutan sekunder di luar hutan mangrove. Jika hutan mangrove terisolasi dari hutan di sekitarnya, rambai laut dapat rusak sampai mati karena konsumsi berlebihan oleh Bekantan sekaligus kerusakan pohon oleh ulat bulu. Lalu kemudian, bekantan akan punah dari hutan mangrove karena keterbatasan sumber makanan. Hal ini sudah mulai terjadi di wilayah Sungai Somber, Balikpapan," katanya.