Bela Kartu Prakerja di Paripurna DPR RI, Misbakhun Kenang Rapat Bareng Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun pasang badan untuk program Kartu Prakerja yang sedang jadi sasaran kritik berbagai kalangan. Legislator Golkar itu menegaskan, realisasi Kartu Prakerja merupakan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membayar janji kampanyenya.
"Adalah sebuah keharusan dan menjadi komitmen bagi capres untuk mewujudkan janji kampanyenya. Salah satu janji kampanye beliau yang akan diwujudkan di periode ini adalah Kartu Prakerja," ujar Misbakhun dalam Rapat Paripurna Ke-14 DPR Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019-2024, Selasa (5/5).
Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu menambahkan, Kartu Prakerja merupakan program pemerintah untuk membantu pencari kerja melalui pelatihan. Misbakhun lantas mengenang ketika Presiden Jokowi memperkenalkan Kartu Prakerja dalam rapat TKN.
"Saya anggota tim kampanye mendapatkan Kartu Prakerja langsung dari Pak Jokowi sebagai capres," ujar Misbakhun mengenang.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu menambahkan, pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia dan negara lainnya tak pernah diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah memodifikasi program Kartu Prakerja menjadi semi-bantuan langsung tunai.
Menurutnya, siapa pun yang sedang mencari kerja bisa mengikuti program Kartu Prakerja. Program itu lantas diperluas kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Ini tidak ada persentuhan apa pun. Tidak ada kongkalikong di sana. Tidak ada anggaran dijadikan bancaan di sana. Ini diakses melalui digital, media daring. Tidak ada bersentuhan antara aparat negara dengan para pencari kerjanya," papar Misbakhun.
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur itu menambahkan, dari target semula 5,6 juta peserta, ternyata realisasinya sudah hampir 9 juta orang yang mendaftar ikut program Kartu Prakerja. Selanjutnya, para pendaftar menjalani verifikasi KTP dan NIK.