Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belarusia Sahabat Rusia, Kok Malah Dibombardir?

Sabtu, 12 Maret 2022 – 07:03 WIB
Belarusia Sahabat Rusia, Kok Malah Dibombardir? - JPNN.COM
Ilustrasi - Pesawat tempur Su-24 buatan Rusia. (Reuters)

jpnn.com, KIEV - Pesawat Rusia melancarkan serangan udara terhadap permukiman di Kopani, wilayah Belarusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina, Jumat (11/3).

Komando Angkatan Udara Ukraina menyebut serangan tersebut merupakan bagian dari upaya Rusia mengadu domba Ukraina dengan Belarusia.

"Hari ini pukul 14.30, informasi diterima dari Layanan Penjaga Perbatasan Negara bahwa pesawat-pesawat Rusia lepas landas dari lapangan terbang di Belarusia, memasuki wilayah Ukraina, kemudian memutar balik di atas pemukiman kami di Horodysche dan Tumen, setelah itu mereka membombardir permukiman Kopani (Belarusia)," kata Komando Angkatan Udara di Facebook.

Belarusia adalah sekutu terdekat dan terpenting Rusia. Belarusia bahkan mengizinkan wilayahnya digunakan sebagai basis bagi militer Kremlin dalam menginvasi Ukraina. Namun, sejauh ini militer Belarusia belum terlibat langsung dalam konflik.

"Ini adalah provokasi. Tujuannya adalah untuk menarik Angkatan Bersenjata Republik Belarusia ke dalam perang dengan Ukraina," kata Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.

Pada saat yang sama, Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina mengatakan bahwa selain serangan ke Belarusia, wilayah Ukraina juga dibombardir pesawat Rusia.

"Jet tempur SU (Sukhoi) yang terbang ke wilayah Ukraina dari Belarusia mengebom wilayah Ukraina, setelah itu mereka meluncurkan serangan udara di wilayah Republik Belarusia. Penerbangan dua pesawat tempur dari negara tetangga direkam oleh patroli perbatasan di wilayah Rivne," kata Layanan Penjaga Perbatasan Negara.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah menanggapi tindakan tentara Rusia.

Jet tempur Rusia dikabarkan membombardir wilayah permukiman sipil Belarusia, sekutu yang banyak membantunya dalam menginvasi Ukraina, kegilaan apa ini?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News