Belasan Anggota Geng Motor Keroyok Dua Pemuda hingga Tak Sadarkan Diri
jpnn.com, BATAM - Dua pemuda ditemukan bersimbah darah hingga pingsan setelah dihajar belasan remaja bermotor atau geng motor di gang Perumahan Taman Raya Tahap I, Batuaji, Batam, Jumat (1/9) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kedua pemuda bernama Reihan dan Beni ini dihajar menggunakan broti dan parang, setelah sebelumnya sempat dikejar dari simpang bundaran SMUN 3 Batam Kota.
Warga Taman Raya yang menolong kedua korban saat kejadian, Budi dan istrinya bidan Rosi Zuriati mengatakan, kejadian pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok geng motor tersebut berlangsung cukup singkat di depan rumahnya.
"Kebetulan kan rumah pintunya tak saya tutup malam kemarin, hanya pagar besi halaman saja yang saya kunci. Saya waktu itu lagi nyantai nonton tv di ruang tamu. Tak lama saya mendengar suara orang teriak-teriak dan gaduh seperti orang lagi kelahi dan teriakan orang minta tolong," ujar Budi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.
Mengetahui depan rumahnya terdengar suara gaduh dan ribut, Budi mencoba keluar hendak mengingatkan agar tak berbuat gaduh mengganggu istirahat warga Taman Raya Tahap I.
Budi berjalan keluar mendekati sumber suara gaduh. Begitu mendekat, Budi menyaksikan kedua korban, Reihan dan Beni dihajar belasan remaja menggunakan pentungan broti.
Tak itu saja. Tampak beberapa remaja lainnya yang berdiri mengepung kedua korban mengacung-acungkan parang digenggaman tangannya hendak ditebaskan ke tubuh kedua korban.
"Tahu ada yang dihajar, saya spontan teriak, hentikan. Jangan ribut, jangan kelahi di lingkungan perumahan warga, jangan main hakim sendiri. Bukannya menghentikan aksi main hakim sendiri, belasan remaja geng motor tersebut justru hendak menyerang saya," terang Budi.