Belgia v Jerman: Era Baru Pasukan Muda

Jumat, 03 September 2010 – 03:51 WIB

MUDA - Tim Jerman ketika merayakan capaian mereka sebagai peringkat ke-3 di PD 2010 lalu. Foto: FIFA.com.

Nah, dalam laga dini hari nanti, Loew mengisyaratkan bakal menurunkan skema yang sama. Tentunya, dengan tingkat agresifitas yang cukup tinggi pula. Untuk tujuan itu, Loew beruntung bisa mengumpulkan semua bekas penggawanya di Piala Dunia. Mulai dari duet winger lincah Mesut Oezil dan Thomas Muller, sampai goalgetter senior Miroslav Klose dalam kondisi 100 persen fit.

Di sisi lain, pelatih yang membawa Jerman ke tangga runner up Euro 2008 itu juga sukses meredam gejolak internal yang terjadi beberapa pekan terakhir. Apa lagi kalau bukan perselisihan antara bek kanan Philipp Lahm dan gelandang gaek Michael Ballack yang berebut gelar kapten. Rabu lalu (1/9), Loew telah menunjuk Ballack sebagai kapten, dan Lahm bisa menerimanya.

"Berkat permainan ofensif di Afsel, kami mendapat respek dari luar negeri. Saya pikir, tidak ada salahnya kami mempertahankan karakter berani menyerang seperti itu. Toh, anak buah saya lengkap," papar Loew. "Tapi di atas semua itu, saya mengharapkan anak-anak tetap fokus kepada lawan," tegasnya.

Di atas kertas, Jerman tidak akan kesulitan mengalahkan Rode Duivels, julukan Belgia. Dari segi koleksi pemain maupun catatan sejarah, mereka jauh lebih baik. Namun, besutan Georges Leekens itu tetap harus diwaspadai. Sebagai tuan rumah Euro 2000 (bersama Belanda), mereka sudah absen dalam dua edisi terakhir, plus tiga Piala Dunia terakhir. Lama tidak tampil di even elite inilah yang menjadi sumber motivasi khusus Belgia.