Belum Ada Laporan WNI Korban Gempa di Selandia Baru
Jumat, 25 Februari 2011 – 18:06 WIB
JAKARTA - Korban tewas gempa di Selandia Baru, khususnya dari daerah terparah di Christchurch dan sekitarnya, dilaporkan terus bertambah setelah upaya evakuasi yang masih terus dilakukan. Setidaknya sampai kemarin malam (24/2), disebutkan jumlah korban tewas yang ditemukan sudah hampir 100 orang, dengan 200-an orang lainnya masih dilaporkan hilang. Sehubungan dengan bencana itu, pemerintah RI sendiri melalui KBRI di Wellington, disebutkan terus pula memantau situasi, serta melakukan koordinasi dan komunikasi intens dengan WNI di sana. Namun sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Michael Tene, Jumat (25/2) siang, sejauh ini tidak atau belum ada laporan WNI yang menjadi korban.
"Kami juga baru saja berkomunikasi dengan pihak KBRI di Wellington pagi ini, dan upaya pemantauan dan koordinasi masih terus dilakukan. KBRI sendiri sudah mengirimkan tim (khusus) ke Christchurch sejak beberapa hari lalu (pasca terjadinya gempa)," papar Tene di hadapan wartawan, di Kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta.
Tene pun menambahkan, bahwa dalam upaya pemantauan dan koordinasi tersebut, tim dari KBRI di Selandia Baru yang dikirim pun sudah melakukan penyisiran. Penyisiran atau pendataan langsung warga itu, katanya pula, disebutkan dilakukan mulai dari rumah sakit-rumah sakit, hingga ke masing-masing kediaman WNI di sana.
JAKARTA - Korban tewas gempa di Selandia Baru, khususnya dari daerah terparah di Christchurch dan sekitarnya, dilaporkan terus bertambah setelah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Sport
Erick Thohir Target Liga 1 Jadi Nomor Satu di ASEAN, Ini Road Map PSSI
Minggu, 24 November 2024 – 20:18 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB