Belum Ada Tersangka Penembakan di Rumah Gubernur
Polisi Periksa Empat SaksiMinggu, 05 September 2010 – 08:12 WIB
Petugas Gedung Pakuan baru mengetahui insiden penembakan itu beberapa saat kemudian. Mereka membawa RZ ke RS Borromeus untuk mendapatkan perawatan. Saat ditanya mengenai pemeriksaan terhadap anak Ahmad Heryawan (kakak A), Tubagus menyatakan bahwa saat peristiwa tersebut terjadi dia tidak berada di TKP (tempat kejadian perkara). Kendati begitu, pihaknya akan memeriksa dia dalam waktu dekat. "Tidak jadi hari ini (kemarin, Red). Sebab, yang bersangkutan tidak berada di Bandung. Dia kuliah di Jakarta dan sedang UTS (ujian tengah semester, Red)," ujarnya.
Tubagus menuturkan, senjata yang digunakan pada kecelakaan tersebut adalah senapan angin kaliber 4,5 mm. Senjata tersebut tak harus memiliki izin khusus. "Sebab, hanya senapan angin. Kalau pistol angin dengan kaliber yang sama, baru harus izin," tuturnya. Dia menegaskan, jenis senapan yang dipakai pada kecelakaan itu hanya perlu mendapatkan pengawasan. "Jadi, jangan sembarangan dipakai," katanya.
Sementara itu, orang tua RZ, Oki Riyanto, 39, mengatakan tidak tahu secara pasti penembakan yang menimpa anaknya. "Saya hanya dikasih tahu oleh pihak rumah sakit," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, kemarin. Selain itu, Oki menuturkan bahwa dirinya juga diberi tahu pengurus Gedung Pakuan pukul 16.00 atau beberapa jam setelah kejadian. "Saya diminta segera ke rumah sakit. Ini mah kecelakaan," katanya. Saat ini kondisi anaknya membaik. "Terkena (tembak) di bagian belakang kepala. Tapi, peluru masih ada di dalam," terangnya.