Belum Apa-apa Bela Negara Sudah Meminta Korban, Mahasiswa Atma Jaya Tewas
jpnn.com - JAKARTA - Aktifitas ekstra kurikuler di kampus Universitas Katolik Atma Jaya memakan korban. Seorang mahasiswa, Daniel Vicli Perdamean Tambunan, 18, mengembuskan napas terakhirnya saat mengkuti kegiatan Pra Diksar Bela Negara yang diselenggarakan Resimen Mahasiswa (Menwa) kampus pada, Senin dini hari (26/10).
“Saudara Daniel meninggal dunia di Rumah Sakit Jakarta setelah dilakukan perawatan sejak Sabtu (24/10), pukul 19.30,” jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Atma Jaya Makdin Sinaga di Unika Atma Jaya, Jakarta, Senin (26/10).
Dia menerangkan bahwa kegiatan menwa di Unika Atma Jaya sejatinya merupakan prapendidikan dasar dalam program Bela Negara yang sedang digalakkan pemerintah. Makdin mennagatakan, prapendidikan bela negara yang diselenggarakan oleh menwa berlangsung mulai 22-25 Oktorber 2015.
Namun, Daniel tidak mengikuti kegiatan itu sampai selesai. Pada Sabtu (24/10), sekitar pukul 19.30 WIB, Daniel dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Siloam. Dari RS Siloam, Daniel dirujuk untuk dirawat secara intensif ke RS Jakarta.
Namun sayang nasib berkata lain. Meski telah dirawat secara intensif, Daniel akhirnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit pada Senin dini hari. Jenazahnya pun langsung dibawa ke rumah duka, di daerah Tambun, Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan Menwa tersebut melibatkan unsur TNI, dalam hal ini Komando Rayon Militer (Koramil) 06/ Setiabudi, Jakarta Selatan. “Jadi agenda tersebut dikelola oleh Menwa. Instrukturnya dari Koramil,” kata Makdin.
Sejauh ini, Makdin mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan internal terkait insiden tersebut. Ia belum bisa menjelaskan detail peritiwa tersebut. “Kami telah bentuk tim di bawah supervisi saya. Tim ini akan melibatkan seluruh pihak terkait,” ujar Makdin. (ril/mas)