Belum Jam 7, Rp 90 Juta Sudah Lenyap...
jpnn.com - TIMIKA - Kantor pemerintahan di Mimika, Papua menjadi sasaran maling. Kantor Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Mimika di Jalan Poros Mapuru Jaya, pertengahan pekan kemarin dilaporkan telah dibobol.
Dari data yang dihimpun Radar Timika, Kamis (3/12), aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh saksi Endro Dwi Pratomo yang juga merupakan pegawai pada dinas tersebut. Rabu sekitar pukul 06.15 WIT, saksi melewati ruas jalan depan kantor itu dengan tujuan mengantarkan anaknya ke sekolah. Namun saat melintas di depan kantornya, saksi melihat pintu depan kantor sudah terbuka lebar.
Karena merasa curiga, saksi kemudian langsung menghubungi salah seorang rekan kerjanya yang rumahnya berada di dekat bangunan kantor tersebut. “Saya lewat mau antar anak ke sekolah, saya lihat pintu kantor sudah terbuka. Padahal masih pagi karena biasanya pintu kantor ini buka jam tujuh, tapi ini masih jam enam kenapa pintu sudah terbuka? Makanya saya telepon teman untuk pergi cek, dan waktu saya pulang antar anak dari sekolah saya mampir lihat, dan ternyata kantor kecurian,” kenang Endro.
Sekitar pukul 08.30 WIT pihak kepolisian yang tiba di TKP langsung mengamankan TKP yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Galih Wardani.
Dari hasil olah TKP, diduga pelaku masuk melalui pintu depan bangunan kantor tersebut, dengan cara mencungkil pintu. “Sementara ini pelakunya masih kita lidik dan sudah kami lakukan olah TKP. Dan kami juga masih mintai keterangan dari beberapa saksi yaitu para pegawai kantor ini,” tutur Galih.
Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 90 juta yang tersimpan di dalam brankas besi di ruangan Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Mimika.
“Kalau hasil olah TKP sementara, diduga pelaku masuk dari arah depan dan keluarnya juga dari arah depan. Cuma untuk jumlah pelaku belum bisa kita pastikan, karena tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian ini,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan, Ir Yohana Paliling, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian.