Belum Meyakini Dulmatin Mati
Wawancara dengan Umar Abduh, aktivis Pergerakan IslamJumat, 12 Maret 2010 – 23:59 WIB
Memang begitu. Terlebih disebutkan, bahwa keberadaan kelompok teroris yang berlatih di Aceh, sudah sejak setahun yang lalu. Saya rasa ini upaya pemerintah untuk ‘menjilat’ pemerintah Amerika Serikat, melalui kedatangan Obama nanti. Semua ini sudah terencana, termasuk adanya penyergapan sebuah latihan militer di Aceh.
Setahu saya, Densus 88 juga mempunyai alat pengintai yang canggih melalui satelit. Dengan alat tersebut, bisa diketahui posisi seseorang, dari suhu tubuh, alat telekomunikasi, pokoknya sejenis alat pengintai jarak jauh. Jika ingin melakukan penyergapan, terlebih melalui operasi khusus, harusnya mereka semua terkepung. Ini, malah dikatakan sebagian berhasil melarikan diri. Sepertinya, tidak ingin hal ini tuntas. Ada apa?
Logikanya, kalau teroris kan ada indikasi gelagat dan tanda-tanda teror. Kalau baru latihan atau rencana dan tidak terkait dengan kelompok teroris lain, itu mah bukan teroris. Jadi itu hanya sandiwara saja, ini semua by design pemerintah, melalui Polri.