Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belum Pastikan Warga Medan Positif Terjangkit Virus Ebola

Rabu, 10 September 2014 – 05:54 WIB
Belum Pastikan Warga Medan Positif Terjangkit Virus Ebola - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus mendalami dugaan warga Medan yang baru pulang dari Benua Afrika berinisial CN (57 tahun), terjangkit virus ebola.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, pihaknya belum dapat memastikan karena penelitian hingga kini masih terus dilakukan.

“Sampel dari kasus yang di Medan akan diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Kemenkes dan hasilnya akan ada sesudah 48 jam,” katanya di Jakarta, Selasa (9/9).

Menurut Prof Tjandra, dengan adanya dugaan terhadap CN, paling tidak memerlihatkan masih ada WNI lain yang berkunjung ke negera terjangkit.

Karena sebelumnya, seorang WNI berinisial NA juga telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta setelah kembali dari Afrika.

“Sehubungan ada lagi kecurigaan pada WNI lain di Medan yang baru pulang dari negara terjangkit, maka pada kenyataannya dengan berbagai alasan, memang masih mungkin ada WNI dan mungkin juga diplomat Indonesia, yang harus bepergian ke negara terjangkit ebola,” katanya di Jakarta, Selasa (9/9).

Meski begitu hasil pemeriksaan terhadap WNI berinisial NA, menurut Prof Tjandra, negatif terjangkit ebola. Sejalan dengan perkiraan sebelumnya, di mana penelitian memerlihatkan gejala klinis yang bersangkutan tidak sesuai. Selain itu diagnosis untuk demam AN (30 tahun), bukan fever of unknown origin (FUO). Dan keadaan umum pasien hingga saat ini cukup baik.

“Saya sampaikan juga bahwa kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi, sehingga ada yang ingin memeriksakan diri kalau baru pulang dari negara terjangkit. Ini adalah bentuk kehati-hatiaan yang baik, suatu bentuk kewaspadaan. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari program PDR (prevention, detect, response) sesuai Global Health Security Agenda (GHSA),” katanya.

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus mendalami dugaan warga Medan yang baru pulang dari Benua Afrika berinisial CN (57 tahun),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News