Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belum Punya Rumah, Royalti untuk Pesantren

Senin, 09 Agustus 2010 – 11:49 WIB
Belum Punya Rumah, Royalti untuk Pesantren - JPNN.COM
Habiburrahman El Shirazy, penulis Ketika Cinta Bertasbih kebanjiran permintaan. Meski begitu, royalti novelnya untuk memenuhi kebutuhan pesantren. Ia sendiri mengaku belum memiliki rumah.
Dalam sinetron tersebut, Abik andil bagian dalam memerankan salah satu tokoh. "Di senetron saya main sebagai Ustad Mujab, pamannya Ana (tokoh utama perempuan)," ceritanya.

 

Ada rencana melanjutkan kisah dalam buku karyanya ke sebuah sinetron" "Saya belum tahu. Tapi,  saya lebih ke sinetron yang sifatnya mendidik, memberikan wacana yang baik di tengah-tengah masyarakat. Konflik yang dihadirkan lebih ke inter-inter konflik. Solusinya juga yang bisa dipahami dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat," kata pria peraih IBF Award untuk karya fiksi terbaik nasional pada 2006 tersebut.

 

Dengan karyanya itu,  Habiburrahman pun semakin naik daun. Royalti pun mengalir dengan sendirinya. Meski begitu, pria peraih penghargaan sastra nusantara pada 2009 itu tetap low profile. Sebagian hasil jerih parahnya itu diwujudkan dalam kegiatan yang berguna, seperti membangun dan "mengembangkan pesantren. Sebagian lain digunakan untuk keluarganya. "Saya kan punya keluarga, jadi mau bikin gubuk (rumah) dulu. Saya belum punya rumah sendiri. Rumah yang saya tempati ini (di Salatiga) masih rumah mertua," kata pemilik Pesantren Basmalah di daerah Gunungpati, Semarang, itu.

 

Saat dikonfirmasi soal royalti yang telah diterimanya mencapai angka miliaran rupiah, Abik enggan menjawab. "Tanyakan ke Sinemart saja, Mas," ucapnya singkat sembari tersenyum.

 

Novel Ketika Cinta Bertasbih semakin terkenal saja. Setelah filmnya sukses, kini ada lanjutannya, sinetron.  Setiap hari tayang di layar kaca

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close