Wakasek Bagian Kesiswaan SD 002 Hamzah, 48, saat ditemui di tempat kejadian kemarin menyatakan bahwa siswa SD 002 saat ini sedang menjalani ujian kenaikan kelas (UKK). ''Menurut jadwal, ujian berakhir Sabtu (8/6). Masih dua hari lagi. Tapi, soal ujian ludes terbakar,'' ujarnya.
Selain soal ujian, lanjut dia, rapor siswa kelas I sampai kelas VI ludes terbakar. Beberapa dokumen penting tidak luput pula dari amuk api. ''Untuk soal ujian semester, kami mungkin akan meminta bantuan SD 007,'' ungkap Hamzah.
Sebetulnya, saat kebakaran berlangsung, siswa dua sekolah itu bahu-membahu menyelamatkan barang-barang inventaris sekolah mereka. Beberapa siswa juga membantu petugas damkar mengangkat slang untuk memadamkan api. ''Saya langsung pakai sepatu dan membantu memadamkan api,'' jelas Ade, siswa kelas I SD 001.
Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Hari Widodo menyatakan, api diduga berasal dari perpustakaan dan ruang kepala SD 001. Namun, penyebab pasti kebakaran kemarin masih diselidiki. ''Tunggu hasil penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik,'' terangnya.
AMARINDA - Amukan si jago merah terus menghantui warga Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Belum genap seminggu kebakaran