Belum Terkalahkan, PS TNI tak Lagi Sama Seperti Musim Lalu
“Setiap kami berbuat salah, kami selalu evaluasi dan perbaiki. Menjamu PS TNI, kerja keras pemain sangat dibutuhkan,” ujar pelatih asal Brasil itu.
PS TNI biasa bermain cepat dan penuh pressing. Yang juga menonjol dari mereka, semangat juang ala militer yang tak kenal menyerah sampai menit terakhir. Contoh paling gampang ketika mereka bisa membalikkan ketertinggalan 0-2 dari Persib Bandung menjadi imbang 2-2 di menit-menit terakhir.
Cara terbaik bagi Madura United adalah meladeni permainan cepat lawan. Tak memberi mereka ruang untuk mendikte permainan.
Kebetulan Madura United punya dua penggedor dengan kecepatan tinggi, Bayu Gatra dan Peter Odemwingie. Greg Nwokolo juga bisa jadi alternatif. Duet Dane Milovanovic dan Slamet Nurcahyo di tengah juga mesti lebih disiplin dalam menjaga kedalaman.
Datang dengan membawa kekuatan hampir penuh, PS TNI juga sama percaya dirinya bakal bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan. “Pemain hanya tinggal menjaga konsistensi permainan saja melawan Madura United," kata Kolev.
Menurut Ivan, konsistensi sangat penting karena yang akan mereka hadapi tim dengan materi berkualitas merata. Kalau sampai The Army sedikit saja mengendurkan konsentrasi atau mengendurkan tempo permainan mereka yang selama ini dikenal cepat, bahaya bakal mengancam.
Yang juga sangat diwanti-wanti Kolev, anak buahnya harus bisa mengontrol emosi. Sebab, sudah beberapa kali sejumlah penggawanya terlibat insiden.
Terakhir saat menjamu PSM Makassar, Manahati mencekik Marc Klok. Sebelumnya, M. Abduh Lestaluhu memukul penyerang Bhayangkara FC Thiago Furtuoso. Akibat ulahnya itu, Abduh didenda Rp 10 juta dan larangan tampil lima kali.