Belut Tiba-tiba Bermunculan, Warga Heran: Ada Apa?
jpnn.com - Warga Jempong Baru, Sekarbela, Mataram NTB, “panen” belut, sebuah berkah yang terselip dari kesedihan akibat gelombang pasang dahsyat yang melanda kawasan itu.
LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram
BEBERAPA pria dewasa melangkah kasar dan lebar. Sarung yang nyaris melorot hanya di tahan tangan kiri. Sedang tangan kanan dengan kekar memegang bambu panjang dengan lingkaran jaring terikat kokoh di bagian ujungnya.
Zubaedi melengos ke belakang. Beberapa pria mengejarnya di belakang. Ia pun berusaha memercepat langkah. Jika saja pematang sawah itu lebih lebar. Sudah pasti tubuhnya melayang-layang dengan kaki menapak jinjit.
“Katanya masih banyak,” ujar Edi dengan nafas menderu.
Pandangannya naik turun. Antara memandang kali pinggir jalan dengan pematang yang masih panjang. Ia sudah tidak sabar memainkan jaring.
Setiap banjir rob datang, Edi selalu punya pengalaman. Kali yang sejatinya muara tanpa buaya itu kerap ramai dihuni predator berlendir. Panjang dan acap kali bikin banyak orang geli melihatnya.
“Ada ibu-ibu tadi yang cerita. Katanya melihatnya timbul tenggelam di sungai,” tuturnya.