BEM Unnes Sebut Puan Queen of Ghosting, Arteria Dahlan Bereaksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan meradang menyikapi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM Unnes) yang menjuluki Puan Maharani sebagai 'Queen of Ghosting'.
Arteria menyebutkan logika berfikir mahasiswa dangkal lantaran hanya kerena Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual tak kunjung disahkan, langsung melontarkan kritikan seperti itu.
"Apa tidak terbiasa menggunakan akal sehat sedikitlah sebelum melontarkan hal-hal yang demikian," kata Arteria Dahlan dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Rabu (7/7).
Anggota Komisi III DPR RI itu juga lantas meminta para mahasiswa untuk memahami arti 'mahasiswa' sebenarnya.
Menurut dia, mahasiswa itu seharusnya tahu bersikap, minimal memiliki intelektual dan mendasarkan pendapatnya pada ilmu pengetahuan dan akal pikirnya.
"Kan malu. Kok, disalahkan Ibu Ketua DPR? Harusnya kalian tahu, dalam membentuk UU itu tidak hanya tanggung jawab DPR. Harus melibatkan persetujuan pemerintah," lanjutnya.
Lantas, politikus berdarah Minang itu meminta para mahasiswa untuk kembali belajar sebelum berkomentar dan meminta untuk memantau kerja-kerja legislasi di DPR agar tidak gagal paham.
"Makanya belajar dulu ya, enggak usah sampai pinter deh, tapi paham aturan hukum sudah cukup sebelum komentar," ucap Arteria.