Benarkah Australia Tak Aman Bagi Mahasiswa Asal Tiongkok dan Asia?
Harian berbahasa Inggris Global Times yang merupakan corong pemerintah China mengutip kejadian-kejadian tersebut untuk menggambarkan "meningkatnya rasisme terhadap warga keturunan Asia di Australia".
Kejadian-kejadian itu pula yang menjadi dasar keluarnya peringatan Biro Pendidikan China agar warganya mempertimbangkan kembali untuk memilih Australia sebagai tempat kuliah.
Harian Sydney Morning Herald melaporkan, sejumlah agen pendidikan kini melirik negara lain, seperti Inggris untuk menyalurkan mahasiswa asal China, jika situasi di Australia "tidak membaik".
Salah satunya adalah Amy Mo yang sudah 15 tahun menjalankan bisnis sebagai agen pendidikan.
Menurutnya, Australia akan alami kerugian ekonomi yang besar jika tidak mengubah sikapnya terhadap China.
"Jika suatu negara suka uang dari China tapi tidak suka orang China, tentu saja China tak mau berurusan dengan negara itu," katanya.
Australia lebih atraktif
Namun sejumlah mahasiswa China yang kini sedang kuliah di Australia mengakui bahwa Australia justru aman-aman saja.