Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Kegemukan Bisa Memengaruhi Kesuburan?

Senin, 29 Juli 2019 – 12:05 WIB
Benarkah Kegemukan Bisa Memengaruhi Kesuburan? - JPNN.COM
Ilustrasi tubuh gemuk.

jpnn.com - Masalah kegemukan sudah banyak terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Dinilai dapat menurunkan kualitas hidup, kegemukan juga dapat mengganggu kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Menurut World Health Organization (WHO) kegemukan atau obesitas didefinisikan sebagai penumpukan lemak yang berlebihan dalam tubuh akibat ketidakseimbangan asupan energi yang masuk dengan pengeluaran energi. Kondisi ini tentu saja bisa berakibat pada terjadinya beragam gangguan kesehatan.

Untuk melihat apakah berat badan sesuai atau tidak, Anda bisa menghitungnya dengan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT).  Perhitungannya sangat mudah. Berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam meter.

Setelah mendapatkan hasilnya, Anda dapat melihat klasifikasi berat badan dalam beberapa kategori seperti gizi kurang (<18.5 kg/m2), normal (18.5-22.9 kg/m2), berat berlebih (23-24.9 kg/m2), dan obesitas atau kegemukan (≥25 kg/m2). Coba, deh, hitung berat badan ideal Anda.

Penyebab kegemukan
Faktor genetik sering disebutkan menjadi penyebab terbesar terjadinya kegemukan. Namun, pada kenyataannya banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih, salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Belum lagi, saat ini masyarakat lebih senang mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji ataupun makanan olahan dalam kaleng. Hal ini terjadi karena pengaruh lingkungan serta terbatasnya aktivitas fisik akibat semakin berkembangnya kemajuan transportasi dan teknologi.

Seperti yang Anda ketahui, memiliki berat badan yang berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan. Bahkan, kegemukan menjadi salah satu faktor risiko yang paling berperan dalam berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, serangan stroke, diabetes mellitus, osteoarthritis dan keganasan seperti kanker usus.

Tapi, tahukah Anda, selain meningkatkan risiko penyakit-penyakit tersebut, kegemukan juga ternyata berpengaruh pada tingkat kesuburan seseorang.

Kegemukan dan kesuburan
Faktanya, kesuburan bisa terpengaruh bila berat badan Anda tidak ideal. Keduanya ternyata merupakan masalah yang saling berkaitan dan sangatlah kompleks. Pada wanita yang mengalami berat badan yang berlebih sering kali mengeluhkan tidak teraturnya menstruasi dan sulit hamil.

Kegemukan tidak hanya memberikan dampak buruk pada masalah kesehatan saja, tetapi juga berpengaruh pada tingkat kesuburan seseorang. Oleh sebab itu, penting menjaga kestabilan berat badan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News