Benarkah Liga 1 Tetap Berlanjut Meski Ada Pemain Terpapar Covid-19?
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 tetap akan berjalan, meski nantinya ada pemain yang positif terpapar virus Corona (COVID-19).
"Insyaallah semua akan tetap berjalan. Ketika ada pemain yang terpapar itu sudah diantisipasi oleh PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru)," ujar Yunus dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (11/9).
Anggota Komite Eksekutif PSSI itu menyatakan PSSI dan LIB sudah memiliki protokol kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 yang lengkap dan detail.
Yunus melanjutkan, protokol itu diadopsi dari regulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Satuan Tugas Penanganan COVID-19, FIFA, AFC dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
"Di dalam protokol ada banyak opsi, termasuk apa yang harus dilakukan ketika ada satu atau dua pemain yang terinfeksi COVID-19," tutur dia.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengamini pernyataan Yunus dengan menegaskan telah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari penyebaran COVID-19 saat liga berlangsung.
"Kami berharap tidak ada penghentian liga. Sejak awal kami sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan PSSI, termasuk Satgas Penanganan COVID-19," kata Akhmad.
Dia memastikan LIB akan menjalankan liga dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.