Benarkah MSG Berbahaya Bagi Kesehatan Otak?
jpnn.com, JAKARTA - Monosodium Glutamat (MSG) atau sering disebut micin kerap dihindari saat seseorang memulai menjalankan gaya hidup sehat karena disebut tidak menyehatkan. Ada pula anggapan bahwa MSG itu memperlambat kinerja otak dan membuat seseorang menjadi bodoh.
Benarkah anggapan ini?
MSG merupakan salah satu jenis flavor enchancer BTP yang banyak digunakan, bahan ini pun menjadi tambahan untuk mempertegas rasa dan aroma.
MSG sendiri tidak berbahaya bagi kesehatan otak jika dikonsumi dengan benar. Sebabkan berdasarkan penelitian di Eropa, Amerika Serikat dan Asia memastikan bumbu penyedap rasa aman untuk dikonsumsi.
"Berdasarkan hasil studi di beberapa negara di Amerika Serikat dan Asia, produk pangan atau bumbu aman untuk dikonsumsi segala umur," ujar Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Prof Hardinsyah Ms PhD di Jakarta, Selasa (23/1).
Kandungan glutomat pada MSG juga mengandung protein dan asam amino yang bermanfaat bagi kesehatan. Apalagu glutamat ini ditemukan dalam jaringan tanaman dan hewan.
"Pangan yang mengandung glutamat dalam jumlah yang tinggi ini memiliki peran penting untuk metabolisme," papar Hardinsyah.
Banyak orang mengonsumsi lebih makanan asin atau berlemak daripada yang dibutuhkan tubuh.
Penambahan garam dan lemak sudah terbukti mampu melezatkan makanan. Namun, studi ilmiah menyebutkan, ada korelasi positif antara diet tinggi lemak dan natrium dengan peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan hipertensi.