Benarkah Polisi Mengincar Warga Keturunan Migran dalam Operasi Lockdown di Sydney?
Kepolisian negara bagian New South Wales (NSW) membantah pihaknya sengaja menyasar komunitas migran sebagai sasaran operasi penegakan aturan 'lockdown' di wilayah barat daya Sydney.
Operasi yang dimulai Jumat pagi (9/07) pagi melihatkan lebih dari 100 aparat kepolisian yang diturunkan di wilayah Liverpool, Fairfield dan Canterbury-Bankstown.
Pasukan polisi berkuda diturunkan ke area perbelanjaan utama di wilayah itu, khususnya di sekitar Liverpool, Fairfield, dan Bankstown.
Wilayah pinggiran kota Sydney memiliki populasi sekitar 1 juta orang, sebagian besar memiliki latar belakang ras dan agama yang berbeda dan pendatang.
Tindakan polisi dianggap "tidak proporsional" bila dibandingkan saat 'lockdown' di wilayah lain, seperti daerah elit Northern Beach selama musim Natal tahun lalu.
Asisten Komisaris Kepolisian NSW, Tony Cooke kepada ABC menjelaskan pihaknya melakukan operasi dengan menarget wabah penularan COVID-19, bukan kelompok masyarakat tertentu.
"Tidak ada yang dikambinghitamkan. Virus ini tidak membeda-bedakan orang. Kami pun demikian," ujarnya.
"Anjuran kesehatan sangat jelas menyebutkan adanya masalah khusus di beberapa wilayah pemerintah lokal di barat daya Sydney. Jadi kami pun memfokuskan perhatian di sana untuk memastikan masyarakat mematuhinya," kata Komisaris Cooke.
Mulai Jumat ini, ratusan polisi dikerahkan untuk berpatroli mengawasi sejumlah wilayah di Sydney, yang kebanyakan penduduknya memiliki keberagaman ras dan budaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:54 WIB
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
Senin, 23 Desember 2024 – 06:16 WIB - Dahlan Iskan
Dosen GPT
Senin, 23 Desember 2024 – 08:28 WIB - Sepak Bola
Jay Idzes: Suporter Timnas Indonesia Ada di Level Berbeda
Senin, 23 Desember 2024 – 05:20 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 23 Desember 2024
Senin, 23 Desember 2024 – 06:43 WIB - Event
Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024, Propam Polri Tangkap 18 Personel
Senin, 23 Desember 2024 – 05:31 WIB