Benarkah Pusing Gejala Menopause?
5. Sistem saraf dan pembuluh darah
Perubahan kadar estrogen dapat memengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah. Anda dapat dengan mudah pusing ketika salah satu atau kedua sistem tersebut tidak berfungsi dengan baik.
6. Penuaan
Orang lebih cenderung mengalami vertigo seiring bertambahnya usia, terlebih penyakit ini lebih identik menyeranng wanita daripada pria. Satu studi menemukan, vertigo sangat umum terjadi pada wanita usia 40 hingga 59 tahun.
Rentang usia tersebut adalah masa di mana wanita mengalami menopause. Maka dari itu, penuaan, efeknya pada vertigo, serta berada di waktu menopause, seolah menjadi paket yang tak terpisahkan.
7. Migrain
Perubahan hormon selama perimenopause dapat memicu terjadinya pusing kepala sebelah atau migrain. Jika memiliki riwayat keluhan tersebut, tahap awal menopause Anda mungkin bakal akrab dengan kepala pusing.
Pusing memang dapat menjadi salah satu gejala menopause. Namun, Anda sebaiknya tidak buru-buru memberikan penilaian sepihak. Hal ini karena pusing juga dapat disebabkan oleh kondisi selain menopause. Oleh sebab itu, jika pusing sering hadir di usia senja, akan lebih baik bila Anda memeriksakan diri ke dokter supaya bisa mengetahui diagnosis pasti dan cara tepat menangani keluhan tersebut.(NB/ RVS/klikdokter)