Bencana Melanda, Anggota DPR Ajak Masyarakat Bantu Korban

jpnn.com - TRENGGALEK - Perubahan cuaca ekstrem akhir tahun ternyata mengakibatkan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk itu anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengajak masyarakat untuk terlibat langsung membantu korban bencana.

Caranya, dengan menyalurkan langsung bantuan ke lokasi bencana karena musibah yang melanda membawa banyak kerugian, baik materi maupun nonmateri.

Pada masa reses akhir tahun ini Novita dan tim gabungan dari berbagai instansi berkunjung ke sejumlah lokasi terdampak banjir yang melanda Trenggalek, Jawa Timur.

Wilayah yang terdampak meliputi Ngadirenggo, Kelutan, Tamanan, Salamrejo, Sambirejo, Sumberingin, Buluagung, Bendorejo, dan Pogalan.

"Setiap bantuan yang diberikan sangat berarti bagi saudara-saudara yang membutuhkan. Kebersamaan dan solidaritas adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi musibah ini," ujar Novita dalam keterangannya, Senin (16/12).

Banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir, kata dia, telah menyebabkan kerusakan fasilitas umum, permukiman warga, serta menyulitkan akses transportasi di beberapa titik.

Untuk membantu para korban, menurut dia, tim gabungan memberikan bantuan berupa nasi bungkus, biskuit, obat-obatan, makanan tambahan gizi, dan makanan siap saji.

Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII itu menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Dia berharap bantuan yang tersalurkan dapat meringankan beban korban banjir pada masa sulit.

"Saat ini, tim terus bekerja keras melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, dan memulihkan fasilitas umum yang rusak. Mohon kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat," kata dia.

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan tim gabungan memastikan evakuasi korban bencana bisa berjalan lancar.

Menurut dia, fasilitas umum yang rusak seperti jembatan, jalan, dan saluran air mulai diperbaiki oleh dinas terkait.

"Tim kesehatan juga telah diterjunkan untuk memastikan kesehatan para korban, terutama anak-anak dan lansia, tetap terjaga," kata Arifin. (Antara/jpnn)