Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bencana Sapura

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 12 Mei 2022 – 07:08 WIB
Bencana Sapura - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Perkara itu sudah diputus oleh pengadilan pertama. Najib naik banding. Putusan pengadilan tinggi pun sama. Lalu Najib kasasi ke Mahkamah Agung. Kini masih menunggu putusan pengadilan tertinggi di negara itu.

"Tema debatnya tunggal? Soal Sapura saja?" tanya saya.

"Ada dua. Satunya soal masa depan Malaysia," jawab Anwar.

Pemicu debat ini adalah Najib. Dua minggu lalu Najib mengeluarkan usul kontroversial. Yakni agar pemerintah menyuntikkan dana ke Sapura Energy Bhd.

Sapura adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di Malaysia. Di lingkungan swasta. Kini keuangan  Sapura dalam keadaan seperti komorbid kena Covid. Parah. Pun kenaikan harga minyak dunia yang begitu drastis. Tidak juga mampu membantunya.

Harga minyak sekarang, di mata Sapura, ibarat es krim di depan mulut. Tidak bisa menghilangkan haus. Sapura tetap saja kehausan likuiditas.

Najib ingin populis. Alasannya: di  Sapura bekerja 10.000 karyawan. Umumnya pribumi. Harus diselamatkan.

Anwar tidak setuju usulan itu. Tidak selayaknya uang negara untuk menyelamatkan perusahaan swasta. Yang belum tentu bisa selamat.

Kasus penolakan itulah yang membuat Mahathir Mohamad berseberangan dengan calon penggantinya itu. Di tambah soal IMF.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News