Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bencana Sapura

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 12 Mei 2022 – 07:08 WIB
Bencana Sapura - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sejak muda Anwar tidak setuju dengan prinsip seperti Najib Razak itu. Ketika menjabat wakil perdana menteri –merangkap menteri keuangan– Anwar bersikap sama. Ia menolak keinginan mirip itu dari  bosnya, Mahathir Mohamad.

Kasus penolakan itulah yang membuat Mahathir berseberangan dengan calon penggantinya itu. Di tambah soal IMF. "Soal IMF memang jadi penyebab, tapi bukan yang utama," kata Anwar.

Waktu itu Mahathir ingin menyelamatkan perusahaan swasta pribumi. Milik anaknya. Anwar menolak. Jumlahnya sangat besar.

Debat nanti malam akan berlangsung dua jam. Awalnya anak buah Anwar yang menantang Najib berdebat terbuka. Tapi Najib menolak. Alasannya: tidak level. Maka Anwar yang turun tangan.

Sapura adalah kebanggaan Malaysia. Dulu. Nama Sapura sendiri berasal dari gabungan antara keharuman, idaman dan kecantikan. Ada juga nama bunga Sapura –dalam bahasa India. Yang bentuknya mirip Sakura di Jepang.

Bencana Sapura sendiri berasal dari kontrak-kontrak internasional yang bermasalah.

Sebelum sebesar sekarang, Sapura  bisa mendapat kontrak dari Petronas. Dalam nilai yang fantastis. Di masa lalu. Yakni ketika seorang perdana menteri masih bisa menekan sana sini.

Tahun lalu Sapura rugi sekitar Rp 30 triliun. Dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Padahal pendapatannya setahun hanya sekitar Rp 15 triliun.

Kasus penolakan itulah yang membuat Mahathir Mohamad berseberangan dengan calon penggantinya itu. Di tambah soal IMF.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News