Bendera RRC Diturunkan Paksa, Diwarnai Ketegangan
Meski telah diancam tiang benderanya bakal didorong ke laut, pekerja-pekerja itu justru membalas ancaman tersebut dengan membelalakkan mata pada wartawan.
Saat itu, hanya ada keempat pekerja tersebut di lokasi peresmian smelter.
Pekerja domestik belum tiba lantaran hari masih pagi dan lokasi camp pekerja agak jauh dari dermaga tersebut.
Keempat WNA itu akhirnya tetap mengibarkan bendera kebangsaan mereka.
Awak media yang marah lantas mengadu pada Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang turut diundang untuk meresmikan smelter.
Mendengar laporan tersebut, Bahrain yang marah besar langsung memerintahkan bendera tersebut diturunkan.
Saat salah satu wartawan hendak menurunkan bendera, Kapolres Halsel AKBP Z Agus Binarto melarangnya dengan alasan lambang suatu bangsa tak bisa diturunkan begitu saja.
"Turunkan dua-duanya (bendera RRC dan bendera Indonesia, Red), nanti baru naikkan Merah Putih lagi," katanya.