Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benih Padi asal Tiongkok Mengandung Bakteri Sudah Menyebar

Minggu, 18 Desember 2016 – 05:47 WIB
Benih Padi asal Tiongkok Mengandung Bakteri Sudah Menyebar - JPNN.COM
Petani. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group

Pasalnya, turunan padi hibrida tak dapat ditanam kembali atau hanya dapat ditanam satu kali. Sehingga mau tidak mau, pemerintah harus menyediakan benih-benih itu dan membeli lagi kepada produsen di Tiongkok.

Meski begitu, Suryo menegaskan belum ada kajian dampak padi hibrida kesehatan kesehatan manusia yang mengonsumsinya setelah berbuah beras dan diolah menjadi nasi.

“Kan benihnya (yang berbahaya). Selain bakterinya, benih padi hibrida ini harganya lebih mahal daripada benih padi nasional, Rp 40 ribu per kilogram, sementara benih padi nasional Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram,” tegasnya.

Dia juga mengatakan, banyak pihak yang menyarankan untuk tidak mengimpor benih padi hibrida itu. Ketimbang manfaatnya, mudharat benih asal Negeri Tirai Bambu ini lebih banyak.

“Karena membawa penyakit, produksi jadi tidak signifikan, dan tidak pernah terbukti meningkatkan 20-30 persen,” imbuhnya.

Klaim pemerintah benih padi hibrida per hektar bisa menghasilkan 8 ton sementara benih padi nasional hanya 6-7 ton per hektar, sejak 2007 hingga kini diluncurkan, belum pernah terbukti.

“Tentulah sarannya untuk menghentikan impor benih padi hibrida yang rata-rata dari Tiongkok dan India, jika pemerintah mengatakan mungkin saat proses penanaman kurang baik dirawatnya, itu hanyalah pembenaran saja,” tandasnya.

Di bagian lain, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Ir Siti Nurianty menjamin Bogor bebas dari bakteri benih hibrida. Itu, menurutnya, berdasarkan kajian dan pantauan ketat di persawahan Bumi Tegar Beriman selama ini.

BOGOR - Sejumlah pakar pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut benih padi hibrida asal Tiongkok yang mengandung bakteri sudah menyebar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close