Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bensin Rp 6.000, Defisit Tetap Bengkak

Hari Ini, RUU APBNP Diajukan

Selasa, 06 Maret 2012 – 08:00 WIB
Bensin Rp 6.000, Defisit Tetap Bengkak - JPNN.COM
JAKARTA - Hari ini, pemerintah resmi mengajukan RUU APBN Perubahan 2012. Perubahan anggaran tersebut sekaligus mencakup usulan kenaikan harga premium dan solar sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 6.000 per liter. RAPBNP sekaligus mengubah besaran defisit anggaran dan mengakomodasi stimulus fiskal untuk mengantisipasi perlambatan perekonomian dunia.

      

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan harga BBM akan membuat postur APBN menjadi lebih sehat. Meskipun defisit anggaran tetap meningkat, lanjut dia, penggunaannya disalurkan untuk stimulus pembangunan infrastruktur serta program kompensasi kenaikan harga BBM. 

"Kita mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 1.500 (per liter), dan itu akan membuat APBN kita mempunyai postur yang kita yakini lebih sehat," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3).

      

Dalam usulan postur anggaran yang baru, belanja kementrian/lembaga akan dipotong sekitar Rp 18-22 triliun. Pemotongan anggaran itu sebagai kompensasi dari masih tingginya subsidi yang ditanggung APBN. Meskipun harga premium dan solar akan dinaikkan menjadi Rp 6.000 per liter, saat ini harga keekonomiannya masih di kisaran Rp 8.000 per liter. Sehingga masih ada Rp 2.000 lebih per liter subsidi yang mesti ditanggung.

JAKARTA - Hari ini, pemerintah resmi mengajukan RUU APBN Perubahan 2012. Perubahan anggaran tersebut sekaligus mencakup usulan kenaikan harga premium

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News