Bentrok di Timika, Siswa SMP Tewas Dipanah
Rabu, 25 Januari 2012 – 12:09 WIB

“Di Timika ini tidak ada perbedaan, semua sama! Datang di sini untuk mencari kerja hidup damai, bukan perang,” ujar Kepala Suku Dani dalam sambutannya sebelum pemakaman.
Setelah mendengarkan sambutan dan arahan, para pria melakukan ritual dengan membuang panah ke arah hutan. Ritual tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan perbuatan jahat yang mengakibatkan korban meninggal dunia kepada oknum yang membuat itu.
Kata dia, karena korban tidak bisa dibawa ke Ilaga untuk dimakamkan, akhirnya korban dimakamkan secara adat tradisional suku setempat dengan cara dibakar di Timika.