Beragam Event Seru Ada di Festival Danau Tondano 2017
"Restorasi dilakukan agar pengembangan wisata sejalan dengan pembenahan infrastruktur pada akhirnya disamping menarik wisatawan juga diharapkan menyedot investasi. Dan even ini akan memperkuat daya saing pariwisata melalui unsur 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Utamanya pada unsur even yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin melihat secara langsung atraksi yang menjadi daya pikat wisatawan untuk mengunjugi Danau Tondano," lanjutnya.
Hendry menambahkan, pada festival ini, wisatawan akan disuguhkan budaya asli Tondano dan banyak keunikan lainnya. Rangkaian kegiatan, lanjut Hendry, pada 28 Oktober hingga 6 November 2017 akan digelar Minahasa Expo 2017 dan Lomba-lomba olahraga hiburan. "Nah, acara spektakuler yang bisa disaksikan pada 30 Oktober hingga 2 November adalah pemilihan Waraney dan Wulan Minahasa 2017," tambahnya.
Tak hanya itu, juga akan diadakan lomba makanan khas Minahasa yang dibagi atas 3 kategori yaitu makanan halal, non halal, dan kuliner ekstrim. Lomba makanan khas Minahasa ini akan berlangsung di kawasan Benteng Moraya, Tondano. Dan bersamaan akan digelar Talent Show di Panggung Minahasa Expo dan Grand Final di Wale Ne Tou Sasaran.
"Sebagai rangkaian penutup, wisawatan akan disuguhi Festival Danau Tondano Choir, Pentas seni Budaya Nuansa kasih dan pelepasan 1000 lampion bercahaya dan 500 obor kasih, semuanya dikemas dengan sangat menarik," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kegiatan Fesdaton ini bisa memperkuat daya saing pariwisata melalui unsur 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Utamanya pada unsur event, menambah atraksi, yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin melihat secara langsung atraksi di kawasan Danau Tondano.
”Bikin wisatawan betah dan ingin kembali lagi ke Tondano. Pastikan konsep acaranya kuat dan punya keunikan. Keindahan alam, tradisi lokal di Tondano adalah apa yang wisatawan asing cari setelah bosan dengan rutinitas dan modernitas di daerah masing-masing,” ujar Menpar Arief Yahya. (jpnn)