Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Beras Surplus, Mentan Dapat Gelar Sebagai Penyelamat Petani

Kamis, 07 September 2017 – 11:54 WIB
Beras Surplus, Mentan Dapat Gelar Sebagai Penyelamat Petani - JPNN.COM
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya padi di Desa Wele, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9). Foto IST

jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bupati Wajo, Andi Burhanuddin melakukan panen raya padi di Desa Wele, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9).

Hadir pada kegiatan ini, Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian (Kementan), Muhammad Syakir, Komisaris PT. Pertani, Mochamad Safri Sabit, Kapolres Wajo AKBP NT Nurohmad dan para pemuda tani yang tergabung dalam program Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Kementan.

Pada kesempatan ini, Bupati Wajo, Andi Burhanuddin memberikan gelar kepada Menteri Amran sebagai Penyelamat Petani. Pasalnya, Pertanian daerah Wajo mendapat perhatian yang sangat tinggi dari Kementerian Pertanian berupa volume bantuan yang cukup banyak.

Di mana produktivitas rata-rata padi di Wajo mencapai 7 ton per ha.

"Produksi pangan khususnya padi meningkat, masyarakat Wajo pun kesejahteraanya naik. Karena itu, Menteri Amran kami beri gelar Penyelamat Petani," ujar Andi Burhanuddin saat acara panen raya padi.

Burhanudin mengatakan, di-era Amran, lahan baku sawah di Kabupaten Wajo 99.720 ha tertanami semua. Implementasi program Upaya Khusus berupa bantuan benih, alat mesin pertanian serta pendampingan yang melibatkan TNI, berdampak positif pada pemanfaatan total lahan sawah tersebut.

"Tak hanya itu, Kementan juga memberikan bantuan program pengembangan cabai di tahun 2017 seluas 100 ha, masing-masing 50 ha untuk cabai besar dan cabai kecil. Untuk mendukung program ini, Pemerintah Wajo telah mencanangkan program Gerakan Tanam Cabai sehingga ketersediaan cabai terjamin dan harga stabil," imbuhnya.

Sementara itu, Amran menegaskan stok beras pada tahun ini aman, bahkan jauh di atas kebutuhan nasional. Stok beras saat ini di gudang mencapai 1,7 juta ton, sedangkan kebutuhan beras sejahtera (rastra) sebesar 213 ribu/bulan. Artinya, kesediaan barang cukup hingga delapan bulan ke depan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat gelar sebagai penyelamat petani dari Bupati Wajo Andi Burhanuddin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News