Berbagi Pengalaman dari Indonesia Untuk Menebar Inspirasi di Melbourne
Menurutnya lewat ajang ini, para mahasiswa tidak harus menunggu sampai lulus, tetapi bisa mempersiapkan diri sejak sebelumnya. Salah satu persiapan yang biasa dilakukan oleh para mahasiswa adalah membaca situasi dan peluang yang ada.
Menurut Rosianna Silalahi, Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang paling liberal, dilihat dari kebebasan media dan berkespresinya. Terbuktinya kini sudah ada 11 saluran televisi yang mengudara secara nasional, menjadi yang terbanyak dibandingkan negara lainnya.
"Demand, atau permintaan televisi sangat banyak. Tapi sayang, supply masih sangat sedikit. Karenanya 'pembajakkan' karyawan dari saluran TV ke TV lain seringkali terjadi," ujar Rosianna Silalahi yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV.
Menurutnya perlu banyak persiapan yang harus dilakukan jika seseorang memutuskan ingin bekerja sebagai jurnalis atau di industri media di Indonesia.
"Industri media memiliki kultur penuh tekanan, tapi kebanyakan anak-anak muda memiliki salah paradigma, karena hanya ingin nge-top saja. Padahal menjadi terkenal adalah bonus pekerjaan," jelas Rosianna yang telah memenangkan sejumlah penghargaan di bidang jurnalistik pertelevisian.
Menurutnya, bekerja di jurnalis tidak harus selalu berasal dari lulusan ilmu komunikasi atau media. Karena dunia pertelevisian adalah dunia yang dinamis dan mencakup segala aspek kehidupan, sehingga yang diperlukan adalah tekad dan keberanian besar.
"Saya sendiri lulusan Fakultas Sastra Jepang, malah tidak lulus saat memilih Ilmu Komunikasi. Meski sempat sedih, tapi saya berjanji terhadap diri sendiri untuk menjadi yang terbaik di bidang media atau komunikasi," kata Rosianna.
Sementara itu Ken Dean Lawadinata sebagai pendiri situs Kaskus menjelaskan soal kondisi dunia digital di Indonesia. Menurutnya televisi masih memegang bagian yang besar untuk periklanan.