Berbahasa Jawa, Ganti Njur Ngopo Jadi So What
Kamis, 04 Juli 2013 – 07:03 WIB
Lantas, apa kekuatan super jagoan tersebut" Hasmi merahasiakan. "Nanti kalau saya ungkapkan sekarang, tidak seru lagi," katanya lalu tersenyum.
Hasmi kini memang tidak bisa lagi membuat komik dalam bentuk buku. Selain ongkos produksi yang mahal, dia kini harus melalui birokrasi di Bumi Langit yang memegang royalti Gundala. Dia sekarang lebih banyak menggarap komik-komik lepas di majalah atau surat kabar. Untuk jagoan baru itu pun, Hasmi harus menunggu kontrak di majalah berbahasa Jawa tersebut.
Melahirkan superhero asli Indonesia tidak gampang. Prosesnya tidak semudah mengadaptasi pahlawan super Amerika Serikat (AS) atau Jepang ke dalam konteks Indonesia. Sebab, latar belakang masyarakat AS atau Jepang berbeda dengan masyarakat Indonesia. Upaya mengimpor jagoan dari dua negara itu ke Indonesia tidak akan mengakar kuat di benak masyarakat.