Berbekal Senapan Serbu Buatan PT Pindad
jpnn.com - SERDA Moech Eka Adhi Sumanegara, anggota Yonif 600 Raider Kodam VI Mulawarman. Dia menorehkan prestasi, mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam kejuaraan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2016, Mei lalu.
DINA ANGELINA, Balikpapan
Sudah bukan informasi baru kalau Balikpapan memiliki seorang prajurit dengan kemahiran dan prestasi menembak yang mengagumkan. Hal itu terdapat pada sosok Eka yang setiap tahun berhasil meraih juara dalam perlombaan menembak.
Berkat kemahirannya, Eka turut menjadi salah satu atlet yang membuat Indonesia menjadi juara umum dalam kompetisi menembak bergengsi AASAM 2016. Di mana seluruh anggota TNI AD mampu mengumpulkan 23 medali emas dari total 50 medali emas yang diperebutkan.
Dalam kejuaraan yang berlokasi di Puckapunyal Military Range Victoria Australia itu, Eka dan kontingen asal Tanah Air lainnya bersaing dengan perwakilan tentara dari 20 negara. Berbekal senapan serbu SS-2 V4 buatan PT Pindad, seluruh atlet berhasil menang dari peserta asal Inggris, Tiongkok, Singapura, Australia, Kanada, Amerika Serikat, hingga Prancis.
Beberapa materi menembak yang dilombakan pun antara lain senapan otomatis, pistol, dan sniper dengan jarak tembak 450 meter (m) 300 m, 200 m, dan 100 m.
Kali ini, pria kelahiran Palangkaraya tersebut berhasil mendapatkan medali emas perorangan dalam kompetisi AASAM 2016 Cabang Lomba Senapan dengan jarak tembak 450 meter.
Persiapan mengikuti kompetisi gelaran Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) tersebut dilakukan sejak Februari lalu. Bertempat di Divisi I Kostrad Cilodong, Jawa Barat, pria berusia 37 tahun itu setiap hari berlatih dari pagi hingga sore hari.