Berburu Cawapres Sebelum 'Deadline'
Senin, 20 April 2009 – 13:40 WIB
Soal penting lainnya, SBY dan Demokrat juga harus menimbang keselarasan antar parpol berkoalisi yang dibangun. Sebutlah, antara Demokrat, Golkar dan PKS (sekiranya tetap merapat ke Demokrat), serta PKB dan PAN yang mungkin bergabung. Harus dihitung bahwa PKS sempat "keberatan" jika Golkar ikut berkoalisi, boleh jadi karena faktor JK sebagai cawapres.
Suatu koalisi yang besar mestilah mempertimbangkan keselarasan tim. Jangan sampai masing-masing parpol mempunyai agenda kepentingan yang berbeda, sehingga tim bukannya semakin menguat, malah diam-diam bisa saling menjegal, baik sewaktu memperjuangkan pilpres, maupun setelah berhasil.
Dalam posisi mempertahankan kekuasaan, seperti posisi SBY dan Demokrat, keselarasan itu bisa lebih rapuh dibandingkan keselarasan koalisi parpol yang hendak merebut kekuasaan, seperti yang sekarang dibangun oleh Blok M. Sang penentang biasanya lebih solid karena punya misi untuk merebut kekuasaan.