Berburu Tersangka Penculikan, Dua Oknum TNI Tertembak, Tiga Polisi Terluka
jpnn.com - MUARA ENIM - Dua oknum anggota TNI dari Den Inteldam III Siliwangi di Lubuklinggau, menjadi korban penembakan saat anggota Sat Reskrim Muara Enim diback up Buser Polres Lubuklinggau hendak memburu tersangka kasus penculikan.
Awalnya Polres Muara Enim mendapat laporan polisi terjadinya tindak pidana penculikan terhadap Hedianto (41), warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim.
Tersangka diketahui atas nama Hendy (25), warga Ujanmas Lama Kecamatan Ujanmas, Muara Enim bersama 4 orang tidak dikenal. Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto mengatakan, setelah menerima laporan warga itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa pelaku berada di Lubuklinggau.
Oleh karena itu, sebanyak 8 anggota Sat Reskrim Polres Muara Enim pimpinan Kanit Pidum Ipda Heri Irawan ditugaskan untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diketahui berada di Lubuklinggau.
"Anggota kita melakukan pengejaran terhadap tersangka Hendy," ujar Nuryanto. Menurutnya, saat di TKP, anggota polisi terpaksa menembak karena dua oknum tersebut yang pertama kali mengeluarkan senpi.
"Alhamdulillah, kondisi di Lubuklinggau sudah berjalan kondusif. Situasi di Mapolres Muara Enim kondusif, dan kita masih terus berkoordinasi dengan pihak yang terkait," ungkap Nuryanto.
Pantauan di Mapolres Muara Enim, kemarin (14/11) dalam keadaan sepi. Meski tampak beberapa kendaraan di halaman Mapolres, namun tidak terlihat aktifitas. Begitu juga di kantor Sat Reskrim, yang tampak sepi.
Lebih lanjut Nuryanto menjelaskan kronologisnya, Bermula pada Selasa (10/11) pukul 20.00 Wib, tersangka atas nama Hendy datang ke rumah korban dengan alasan mencari kayu. Saat pertemuan itu disaksikan oleh istri korban.