Bercadar, Yulianis Ungkap Kenakalan Nazaruddin
Mantan Wakil Direktur Permai Grup Bersaksi di PersidanganKamis, 11 Agustus 2011 – 07:30 WIB
Totalnya, PT Anak Negeri sudah menggelontorkan uang Rp 16 miliar untuk biaya belanja proyek wisma atlet. Nama-nama penerima uang tersebut dicatat rapi dalam pembukuan Yulianis. Diantaranya adalah Wafid Muharam dan untuk anggota DPR. "Tapi saya tidak tahu nama-nama untuk DPR," katanya.
Namun saat ditanya majelis hakim apakah Wafid memberikan tanda terima transaksi tersebut, Yulianis mengaku tidak ada. Sebab, itu semua yang mengurus adalah Rosalina. Begitu pula dengan DPR. Tidak ada tanda terima atas pemberian uang tersebut.
Ternyata jurus pemberian uang kepada pihak yang bisa menentukan pemenang proyek itu memang efektif. Buktinya, PT DGI pun dinyatakan sebagai pemenang pembangunan wisma atlet. Nah, karena sudah dibantu hingga bisa menjadi pemenang, maka sudah menjadi kewajiban PT DGI memberikan uang kepada PT Anak Negeri. Ya, begitulah cara perusahaan Nazaruddin mengeruk keuntungan.