Bercanda Sambil Ngopi, tapi...Crasss! Mat Rolan Langsung Tewas
jpnn.com - SURABAYA – Aksi carok menggegerkan warga di Jalan Kemudi Nomor 2, Kelurahan Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Surabaya.
Diawali cekcok mulut, Mat Rolan, 55, disabet dengan celurit oleh Sutekno yang dibantu anaknya, Rosyid. Keduanya warga Jalan Dapuan Gang Lebar Surabaya.
Tragis, Mat Rolan harus meregang nyawa setelah dibantai oleh ayah dan anak itu. Kejadian ini langsung ditangani petugas Polsek Pabean Cantikan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya, kasus tersebut bermula saat Mat Rolan meminta Sutekno untuk meninggalkan rumahnya yang telah disewa sejak 15 tahun silam dengan hanya membayar Rp 3 juta.
Alasannya, rumah tersebut akan dijual Mat Rolan kepada orang lain.
Permintaan ini ditolak mentan-mentah oleh Sutekno yang merasa sudah membeli rumah petak itu seharga Rp 3 juta pada 15 tahun yang lalu.
Padahal menurut Mat Rolan, rumah itu hanya disewakan atau dikontrakkan ke Sutekno dan bukan dijual.
"Karena beda pendapat itulah, timbul perselisihan," ungkap mantan istri Mat Rolan yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (9/10).