Berdayakan Masyarakat Desa, Kemnaker dan Kemendes Jalin Kerja Sama Dengan UINSA
Ida Fauziah pun memberikan apresiasi inisiatif UINSA Surabaya atas upaya pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat desa.
Hal tersebut sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, utamanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Adanya kesepahaman bersama antara Kemnaker dengan UINSA Surabaya, pada keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya sebagai bekal keterampilan dalam bekerja atau berwirausaha, " beber politikus PKB itu.
Pada kesempatan sama, Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengungkapkan dari data yang dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan lebih tinggi di desa dibandingkan di kota.
Namun demikian, Abdul Halim menyebut, permasalahan utama kemiskinan maupun penganguran adalah satu masalah yang saling tergantung karena dependesinya tinggi.
"Karena itu, kami dengan Ibu Ida dari Kemnaker dan UINSA target (Mou) ini adalah percepatan, peningkatan ekonomi di desa, penurunan jumlah penganguran, kemudian penurunan jumlah stunting, yang pada gilirannya adalah akan tercapainya penurunan jumlah kemiskinan yang ada di desa," jelas dia.
Sedangkan Rektor UINSA, Masdar Hilmy, berharap melalui nota kesepahaman akan semakin memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dua Kementrian untuk mengisi fungsi yang dijalankan oleh Kementerian maupun perguruan tinggi.
Masdar berpendapat, Kemnaker dan Kemendes PDDT memiliki tugas memberdayakan masyarakat dan pengembangan desa tertinggal. Sedangkan UINSA memiliki Tridharma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.