Berdesakan Ambil BLSM, Janda Tewas
Senin, 08 Juli 2013 – 07:31 WIB
Seketika itu, Zaenudin bersama keluarga menuju puskesmas setempat. Ketika mereka tiba di puskesmas, Moah sudah terbujur kaku di ruang UGD. Mayat korban langsung dibawa pulang dan dikubur di TPU yang tidak jauh dari rumahnya.
Zaenudin mengaku kecewa kepada program BLSM karena dibagikan tanpa persiapan yang matang di lapangan. Bahkan, dia melanjutkan, selain neneknya, tetangga sebelah rumahnya yang bernama Buk Atin sempat pingsan karena berdesak-desakan saat mengambil BLSM. ""Bukan hanya nenek saya yang menjadi korban, tetangga saya juga sempat pingsan bareng sama nenek,"" ungkapnya.
Kekecewaan keluarga korban semakin bertambah. Sebab, hingga korban dimakamkan, tidak ada seorang pun di antara aparat yang berwenang dalam penyaluran BLSM itu datang ke rumah duka untuk menyampaikan permintaan maaf.