Beredar Rekaman Percakapan Pilot Pertanyakan Boeing Soal Sistem MCAS
Otoritas Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat membela sertifikasi keselamatan yang diterbitkan oleh lembaganya mengenai pesawat jet Boeing 737 MAX.
Pembelaan ini menanggapi beredarnya rekaman suara yang mengungkapkan sejumlah pilot mempertanyakan pejabat Boeing soal sistem kontrol penerbangan otomatis di pesawat Boeing 737 MAX beberapa bulan sebelum terjadi kecelakaan pesawat kedua yang dialami Ethiopian Airlines.
Pilot pertanyakan Boeing soal MCAS:
- Sejumlah pilot maskapai American Airlines memberi tahu seorang pejabat Boeing bahwa tidak ada yang tahu tentang perubahan sistem kontrol penerbangan otomatis
- Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS mengakui pilot seharusnya memang bisa mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai sistem tersebut
- Boeing saat ini sedang memperbarui sistem tersebut dan diperkirakan baru akan merampungkan pekerjaannya dalam beberapa minggu mendatang
Pertemuan antara pilot maskapai American Airlines dengan pihak Boeing itu berlangsung pada November 2018 - hanya beberapa minggu setelah pesawat Lion Air jatuh di perairan Indonesia, dan empat bulan sebelum pesawat milik Ethiopian Airlines jatuh setelah tinggal landas dan menewaskan sedikitnya 157 penumpang.
Penyelidikan atas kedua kecelakaan tersebut telah difokuskan pada sistem kontrol penerbangan otomatis, MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System), yang mulai dioperasikan dua tahun lalu pada pesawat Boeing seri 737 MAX.
Sistem ini akan mendorong pesawat ke bawah jika mendeteksi pendakian vertikal yang tajam yang bisa berisiko membuat pesawat kehilangan daya angkat di udara [stalling].
Dalam sebuah rekaman suara yang diperoleh CNN, para pilot terdengar menanyai seorang pejabat Boeing yang tidak dikenal tentang perubahan pada sistem perangkat lunak itu.
"Kami benar-benar layak mengetahui apa yang ada di pesawat kami," kata seorang pilot, yang dijawab oleh pejabat itu, "Saya tidak setuju".