Berharap Konsistensi LPIS
jpnn.com - MEDAN - Laga Indonesian Premier League (IPL) maupun kasta di bawahnya Divisi Utama LPIS kerap mengalami penundaan. Hal ini pun sangat meresahkan klub.
Mulai dari psikologi pemain yang menurun, program latihan yang berantakan, hingga kondisi finansial klub yang cukup terkuras. Konsistensi Pengurus PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pun dipertanyakan.
Asisten Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan timnya sudah mengalami beberapa kali penundaan laga. Sebelum menghadapi Arema, mereka juga cukup dirugikan dengan penundaan laga dengan Persija IPL di putaran pertama lalu.
Dengan penundaan laga tersebut banyak yang di rugikan salah satunya program latihan yang berubah. Selain itu, pemain pun terganggu pada psikologinya. "Pastinya, dana untuk operasional semakin tinggi," tambahnya.
Protes juga dilontarkan Pelatih Arema IPL, Abdul Rahman Gurning. Menurut Gurning penundaan laga akan membuat mental pemain yang bertanding menurun. Menurutnya, penurunan tersebut yang seharusnya pemain itu untuk bertanding karena sudah puncaknya stamina yang baik namun menjadi gagal, secara otomatis psikologi dan fisik mereka menjadi menurun pula.
"Selain itu, pelatih yang sudah buat program untuk bertanding jadi gagal, dan membuat program latihan lagi," kata Abdurahman.
Tak kalah meruginya pada pihak manajemen. Pasalnya, dengan glontoran puluhan juta untuk menyiapkan timnya dari berbagai aspek akomodasi, penginapan, kesehatan dan lainnya terbuang sia-sia dikarenakan adanya penundaan. Malahan, dengan penundaan itu anggaran manajemen pun semakin membengkak.