Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berharap MenPAN-RB Langsung Angkat Honorer K2 jadi PNS

Senin, 10 November 2014 – 07:49 WIB
Berharap MenPAN-RB Langsung Angkat Honorer K2 jadi PNS - JPNN.COM
Tenaga honorer berharap langsung diangkat menjadi CPNS. Foto: dok.JPNN

"Ini pasti terkait anggaran. BK-Diklat mengharapkan mereka diangkat tanpa tes ulang. Karena banyak usia pensiun mereka sisa sekitar lima tahun," paparnya.
    
Pada Desember 2013 lalu sebanyak 411 tenaga honorer K-2 mengikuti tes ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di komplek sekolah SMAN 1 Kota Cirebon. Dari jumlah tersebut, hanya 114 diantaranya yang dinyatakan lulus. Sisanya, tidak mendapatkan kejelasan nasib. Dalam perjalanannya, ada yang mengundurkan diri dan pensiun.

Sementara, Pemkot Cirebon kekurangan pegawai. Untuk itu, solusi membuka tes CPNS dianggap mampu mengatasi persoalan tersebut.

Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala) Pemerintah Kota Cirebon Dalhari SH mengatakan, untuk mengajukan kuota tes CPNS harus memenuhi syarat yang ditentukan. Seperti, telah menyelesaikan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Syarat lainnya, belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen. "Anjab sudah selesai. ABK juga selesai," ucapnya.
    
Hasil hitungan ABK, kata Dalhari, akan menjadi runutan jumlah PNS yang dibutuhkan. Sebab, dalam ABK akan diketahui beban kerja perunit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selanjutnya, jika ABK sudah ditentukan, akan diketahui beban kerja tersebut berimbang atau tidak. Jika beban kerja di unit A misalnya, terlalu besar, beban kerja tersebut dapat dikurangi dan menambah pegawai. Secara umum, lanjutnya, banyak unit kerja di lingkungan Pemkot Cirebon yang kurang pegawai. "ABK sangat penting dan menjadi pedoman dalam penyusunan pegawai," jelas Dalhari.
    
Sementara, data yang terhimpun dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkot Cirebon, banyak diantara mereka yang kekurangan pegawai. Bahkan, secara ideal ada yang sampai kekurangan puluhan pegawai.

Karena itu, Dalhari melakukan ABK sesuai dengan mendekati kenyataan, agar tidak ada kelebihan pegawai.  "Kalau yang kurang diisi pegawai baru, itu bagus," tukasnya. (ysf)

 

KEJAKSAN - Nasib ratusan honorer Kategori Dua (K2) yang tersebar di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News