Berharap Mercedes Tersandung Diri Sendiri
jpnn.com - SAKHIR - Mercedes terus menjadi momok bagi para pesaingnya di Formula 1 2016. Betapa tidak, untuk mengalahkan tim tersebut, kemungkinan tidak bisa lewat kecepatan murni. Lewat strategi saja mungkin juga tidak cukup. Untuk mengalahkan Mercedes, peluang terbesar mungkin baru muncul kalau Mercedes tersandung diri sendiri.
Di Grand Prix Bahrain nanti malam (start pukul 22.00 WIB), para pesaing berharap peluang besar itu muncul. Sumber harapan: Pilihan ban yang dibawa Mercedes.
Beda dengan tim papan atas yang lain, Mercedes tidak banyak membawa ban medium di Bahrain. Malahan, dari 13 set ban Pirelli yang boleh mereka gunakan, hanya satu set yang medium (stikerputih). Sisanya soft (kuning) atau supersoft (merah).
Karena itu, saat babak latihan, Nico Rosberg maupun Lewis Hamilton sama sekali tidak memakai ban medium. Mereka benar-benar menyimpannya untuk kebutuhan lomba.
Dan karena sama sekali tidak pernah atihan pakai ban medium, tim ini bisa saja tidak punya setelan yang pas ketika harus memakai ban tersebut saat lomba.
Problem bagi Mercedes bertambah karena lomba diselenggarakan pada malam hari, saat temperatur lebih rendah (kisaran 20 derajat Celsius). Bahkan, temperatur ini lebih rendah daripada yang diperkirakan.
Khususnya saat tim-tim harus menentukanpilihanban yang akan dipakai, beberapa pekan lalu. Asal tahu saja, semakin rendah temperatur udara semakin rendah pula temperatur lintasan. Itu membuat pemakaian ban semakin boros.
Bagi tim yang memakai ban soft atau supersoft, itu bisa berarti malapetaka. ’’Temperatur sangat mengejutkan. Cukup dingin di luar sana,’’ ujar Rosberg setelah babak latihan Jumat lalu (1/4).