Berharap Proyek Jalan Kejar Penyerapan
Surplus Rp36,4 TriliunRabu, 15 September 2010 – 17:33 WIB
Dari data penerimaan per 7 september 2010, Herry memaparkan data realisasi pendapatan dan hibah sudah mencapai Rp626,7 triliun atau 63,2 persen dari target. Penerimaan dalam negeri mencapai Rp626,2 triliun atau 63,2 persen.
Penerimaan perpajakan tercatat sebesar Rp465,5 triliun atau 62,2 persen. Pajak penghasilan menyumbang Rp242,8 triliun atau 67 persen, PPN Rp139,09 triliun atau 52,9 persen, PBB Rp15,774 triliun atau 62,3 persen, cukai Rp44,7 triliun atau 75,6 persen, pajak perdagangan internasional Rp 16,4 triliun atau 72,7 persen, PNBP Rp160,6 triliun atau 65 persen dan pajak SDA Rp99,9 triliun atau 67 persen.
Sedangkan untuk pos anggaran lain yang memiliki penyerapan di bawah 50 persen adalah Dana Alokasi Khusus (35,9%), belanja barang (42,7%), subsidi (43,3%), Dana Otonomi Khusus (47%). Secara rinci, realisasi belanja negara sebesar Rp 590,3 triliun atau 52,4 persen yang terdiri dari belanja pegawai Rp104,1 triliun atau 64 persen. Belanja barang Rp48,1 triliun atau 42,7 persen, belanja modal Rp30,4 triliun atau 32 persen.
Adapun realisasi utang sebesar Rp59,2 triliun atau 56 persen. Subsidi Rp87,1 triliun atau 43,3 persen, transfer daerah Rp223,3 triliun atau 64,8 persen, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp51,6 triliun atau 57,6 persen, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp149,8 triliun atau 73,6 persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp7,5 triliun atau 35,9 persen, Dana otonomi khusus dan penyesuaian Rp14,2 triliun atau 47 persen. (afz/jpnn)