Berhasil Bangkit di Tengah Kondisi Sulit, Pertamina Bisa Manfaatkan Momen RUPS
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dan bisnis Izaac Tony Matitaputy menilai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Pertamina dalam waktu dekat, menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Menurut Izaac Tony Matitaputy, saat itulah direksi akan menjelaskan, bagaimana BUMN tersebut bisa bangkit dari situasi sulit dan kondisi ketidakpastian, sampai akhirnya meraih laba tertinggi dalam sejarah dan berkontribusi besar kepada negara.
“Makanya menurut saya, bukan bahasan laba besar yang menarik. Yang menarik dan ditunggu adalah, bagaimana Pertamina mencapai semua itu. Bangkit di tengah kondisi sulit dan penuh ketidakpastian. Direksi harus menjelaskan hal tersebut pada RUPS. Termasuk, bagaimana akhirnya mereka berkontribusi sangat luar biasa kepada negara,” kata Izaac.
Menurut Izaac, sepanjang 2022, meski ekonomi mulai pulih namun sebenarnya masih diliputi ketidakpastian.
Di antaranya, terkait kondisi geopolitik akibat perang Rusia-Ukrainan serta harga minyak dunia yang melambung tinggi.
Dengan begitu, faktor-faktor pendorong BUMN tersebut bisa mengatasi situasi sulit yang harus dijelaskan sampai akhirnya bisa meraih kinerja sangat positif.
Di antara berbagai faktor, Izaac tidak menepis bahwa digitalisasi Pertamina berpengaruh sangat signifikan. Melalui digitalisasi, Pertamina bisa meningkatkan efisiensi di berbagai lini bisnis.
“Betul, ini salah satu kunci. Dengan digitalisasi, kualitas semakin terkontrol, distribusi terkontrol. Yang berkualitas buruk dan tidak efektif pun akan terpantau sehingga bisa segera dibuang. Dengan demikian efisiensi semakin meningkat dan mengatrol pula laba perusahaan,” jelas Izaac.