Berhasil Curi Poin di Laga Tandang, Sriwijaya FC Menjauh dari Zona Degradasi
Di laga ini, Sriwijaya FC memang tampil pincang. Absenya kapten tim Yu Hyun Koo dan Zalnando, sempat membuat kekhawatiran. Tetapi hal ini rupanya berubah seratus persen, dengan beberapa taktik yang diterapkan Hartono.
Kombinasi lini tegah, yang digawang Ichsan Kurniawan, Manda Cinggi, Nur Isakandar memang begitu enjoy mengontrol lini tegah tim, dari babak awal hingga pertegahan babak kedua. Bahkan, cederanya Manda Cinggi, pertegahan babak kedua, dan di gantikan Hafit Ibrahim, rupanya tidak merubah sekenario permainan Sriwijaya FC.
"Memang ada sedikit perubahan dilaga kali ini. Intruksinya memang cukup simpel. Tidak usah berfikir lain, kita menyerang setelah kita bertahan (counter atack). Yah, cukup sederhana itu saja," tuturnya.
"Jadi memang hanya satu itu saya yang difikir pemain. Jadi memang gak terlalu sulit. Tetapi permainan bertahan kita, ditumpukan di setegah lapangan. Sehingga bisa redam kedua sayap mereka. Kalaupum mereka tadi sempat beberapa kali lolos, itu karena mereka lebih pada permainan long passing," tambah pelatih solo itu.
Di sisi lain legiun asing Sriwijaya FC Hilton moreira, mengaku berterima kasih untuk tim Borneo yang sudah kasih permainan dengan sportifitas tinggi di pertandingan ini. Baginya, Borneo dalam pertandingan tadi juga memberikan permainan sangat bagus, yang cukup menyulitkan Sriwijaya FC.
"Kemenangan ini sangat penting untuk kita, karena untuk klasemen sekarang kita di papan bawah. Kita tahu ini bukan tempat sesungguhnya untuk Sriwijaya. Karena dalam situasi ini, kita sepakat putaran kedua ini harus berubah, terus bekerja agar bisa selalu menang di setiap pertandingan," kata Hilton. (cj11)