Berhenti Bekerja Demi Piala Dunia 2018
jpnn.com, MOSCOW - Empat penggila bola dari Kolombia rela keluar dari pekerjaan mereka demi terbang ke Rusia, menyaksikan langsung Piala Dunia 2018.
Juan Esteban Garcia, Juan Felipe Garcia, Andres Felipe Fajardo, dan Juan Jose Moggio adalah empat orang itu. Bagi orang-orang Kolombia tidak ada yang lebih penting dari Piala Dunia.
Meskipun jarak Rusia lebih dari 10.000 km dari Kolombia, namun banyak penduduknya yang membeli tiket ke Piala Dunia. Diperkirakan ada 14.700 warga Kolombia yang akan ke sana.
Itu menjadikan mereka menduduki posisi ketiga sebagai penggemar dengan perjalanan tertinggi di dunia. “Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup,” kata Andres Felipe Fajardo yang keluar dari pekerjaannya sebagai dokter demi pergi menonton Piala Dunia. “Saya tidak mendapatkan cuti, sedangkan ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Tak perlu memikirkan tentang itu. Sepak bola adalah hal terpenting bagi saya,” tambahnya.
Tak hanya Fajardo yang berkorban demi Piala Dunia. Juan Eseteban Garcia pun melakukan hal senada. Dia adalah seorang teknisi industri yang rela berhutang dan membuat kartu kredit demi membayar biaya perjalanannya.
“Saya tidak mampu membayar semua visa dan biaya perjalanan ini tanpa kartu kredit. Tapi ini akan sepadan,” kata Esteban Garcia yang baru akan pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri ini.
James Rodriguez yang mencetuskan ide perjalanan ini. Bersama ketiga temannya, ia ingin melintasi Eropa dan berhenti di setiap negara dalam perjalanan menuju Rusia. “Butuh waktu berbulan-bulan untuk merencanakan ini. Perjalanan kami akan memakan waktu total lima minggu. Ketika kami mendengar bahwa Piala Dunia dilaksanakan di Rusia, kami melihat jarak sebagai tantangan yang menyenangkan,” katanya bersemangat.
Felipe Garcia memperkirakan perjalanan itu akan menghabiskan biasa lebih dari 12 juta peso Kolombia (sekitar 58 juta rupiah). Ini adalah jumlah yang besar, mengingat upah rata-rata pegawai tiap bulan adalah 1,1 juta peso (setara 5,3 juta rupiah).